Pages

Woensdag 17 April 2013

SBY Siap Layani Ocehan Lucu hingga Sinis di Twitter



SBY Siap Layani Ocehan Lucu hingga Sinis di Twitter
SS Akun Twitter SBY

SBY Siap Layani Ocehan Lucu hingga Sinis di Twitter-Istana Kepresidenan secara resmi membuat akun Twitter @IstanaRakyat dan dalam waktu dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga akan meluncurkan akun Twitter pribadi.
Dengan adanya Twitter, maka terbuka peluang bagi masyarakat untuk menyampaikan segala uneg-uneg ke orang nomor satu di negeri ini. Presiden SBY pun siap menampung segala celotehan followers di jejaring sosial.
"SBY menerima semua konsekuensi itu, termasuk yang terburuk dari semuanya, yaitu ia harus melayani ocehan dan celotehan, dari yang lucu tetapi kurang relevan hingga sinisme yang ekstrim," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (12/4/2013).
Daniel menjelaskan, tujuan Presiden SBY membuat akun Twitter adalah ingin lebih dekat dan berinteraksi secara lebih intensif dengan publik. "Itulah niat utama di balik keputusan Presiden SBY menjadi penjelajah di media sosial. Niat ini juga sejalan dengan kehendaknya untuk memperluas jangkauan komunikasi publiknya dalam sisa masa pemerintahannya," tutur Daniel.
Selain itu, pendekatan ini juga merupakan bagian dari tujuan agar Presiden SBY dapat meningkatkan efektivitas kepemimpinan politiknya dalam menavigasi pemerintahannya. SBY, kata Daniel, bukanlah orang pertama yang memiliki akun Twitter. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Barack Obama terlebih dahulu menggunakan Twitter dalam kampanyenya.
"Saya percaya, keputusan para pemimpin dunia untuk masuk ke dunia itu didasari oleh keyakinan akan makin pentingnya media sosial sebagai ruang publik yang juga memiliki sifat strategis dalam pembentukan opini politik," kata Daniel.
Daniel menilai wajar bila para pemimpin menyesuaikan diri dengan mulai berinteraksi dalam jejaring sosial, hal itu tak terlepas dari adanya kemajuan teknologi informasi. Selain itu, juga sebagai sarana untuk memelihara hubungan dengan masyarakat.
"Diskoneksi dengan realitas adalah mimpi buruk yang hendak dicegah oleh Presiden SBY. Menerima kritik tajam dari followers adalah bagian dari upaya memelihara koneksi itu," paparnya.
"SBY memang sudah bulat hatinya untuk juga menjadi bagian dari netcitizen. Ia juga ingin menjadi bagian dari denyut warga biasa dan membenamkan diri untuk terlibat dalam dialog bebas dan setara. Ini juga bagian dari pengejawantahan dirinya sebagai seorang demokrat yang terlibat dalam memperkuat citizenship atau kewarganegaraan," tutupnya.
Hohoho semoga betah ya Pak SBY. 
Note :  Untuk para sahabat dan para pengunjung setia dan para teman blogwalking dengan berat hati saya mohon maaf yang sebesar besarnya dikarenakan saya belum bisa membalas komentar sobat dan saya belum bisa berkunjung balik ke blog sobat semua. Itu semua dikarenakan sekarang saya sedang akan menghadapi ujian akhir semester disekolah saya dan mohon Doanya agar semuanya berjalan lancar dan saya bisa ber blogging ria bersama teman-teman semua. Sekian dan terimakasih. Dan insyaallah komentar dan kunjungan sobat semua akan segera terbalaskan. Don't Forget Me!!!




Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking